MAYDAY
Sejarah,Tokoh Dan Asas Perjuangan

By DEWANPENGURUSKOMISARIATGMNIFISIPUDA 01 Mei 2024, 00:06:21 WIB OPINI
MAYDAY

Mayday

(Sejarah,Tokoh dan Asas Perjuangan)

Mayday adalah istilah yang sering digunakan untuk memperingati hari buruh, yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Lantas mengapa diperingati setiap tanggal 1 Mei, apa penyebab buruh mendapatkan hari perayaan ini, dan siapa saja tokoh tokoh yang ada dibalik perjuangan ini?
Nah, kita akan bahas satu persatu secara keseluruhan mengenai ‘’MAYDAY”

Baca Lainnya :

 

Sejarah Mayday
 Sejarah Hari Buruh atau May Day berawal dari solidaritas para pekerja dalam rangka memperingati Kerusuhan Haymarket (Haymarket Riot) di Chicago, Amerika Serikat pada tahun 1886. Perusahaan yang memaksa buruh bekerja selama 14, 16, bahkan 18 jam dalam sehari dituntut untuk mengurangi jam kerja menjadi maksimal 8 jam perhari. Pada aksi unjuk rasa itu, terjadi kerusuhan yang mengakibatkan seorang buruh tewas dan beberapa lainnya terluka.Kerusuhan yang menimbulkan korban jiwa tersebut terjadi ketika polisi mencoba membubarkan pengunjuk rasa. Atas kejadian kerusuhan diatas berbagai korban baik dalam kelompok polisi dan warga sipil berjatuhan . Sejak saat itu setiap tanggal 01 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh oleh seluruh pekerja seluruh dunia.
Namun berbagai sumber ada juga yang menyatakan bahwa MayDay adalah merujuk pada penyambutan musim semi akan datang dimana isitlah itu digunakan oleh masyarakat Eropa, teristimewa bangsa Yunani dan Romawi. 01 Mei 1899 diresmikan menjadi Hari Buruh  melalui federasi internasional, kelompok sosialis, dan serikat buruh.

 

Sejarah Mayday Di Indonesia
 Pada tahun 1918 Hari Buruh pertama kali diperingati oleh serikat buruh Buruh Kung Tang Hwee. Hal ini disebabkan oleh harga sewa tanah yang terlalu murah untuk dijadikan perkebunan akibatnya buruh tidak mendapatkan keuntungan namun tetap dipaksa untuk berkerja dan akibatnya ada pergejolakan yang memicu persatuan untuk memberantas ketidakadilan ini. Tepat pada tahun 1946 pasca kemerdekaan pemerintah dengan UU Nomor 12 Tahun 1948 diatur bahwa setiap 1 Mei buruh boleh tidak bekerja. Namun perjalan ini mendapat batu sandungan saat presiden Indonesia Soeharto berkuasa beliau sempat mentiadakan Hari Buruh dan ini berlangsung selama dia berkuasa, Hari Buruh baru dapat Kembali diperingati saat rezim nya tumbang atau pasca reformasi. Pada saat  01 Mei 2013 Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Hari Buruh sebagai hari libur nasional dan sudah berlangsung sampai hari ini.

Tokoh Buruh Dunia

J McGuire, seorang pemimpin serikat pekerja United Brotherhood of Carpenters dikenal sebagai pencetus Hari Buruh internasional.

McGuire yang lahir di Irlandia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang serba kekurangan. Kemiskinan bahkan membuatnya terpaksa berhenti dari sekolah pada usia 11 tahun. Ditempat kerja McGuire sering mendapat perlakuan yang tidak manusiawi dengan jam kerja yang sangat serta mendapatkan upah sangat rendah. Akibatnya McGuire memberontak dan hasilnya dia terancam dipecat dari tempat kerja.  Namun McGuire tidak menyerah pada tahun 1874 bahkan membantu para buruh untuk mendirikan Partai Sosial Demokrat, yang kemudian berubah nama menjadi Partai Sosialis Buruh.

 

 

 

 

 

Tokoh Buruh Di Indonesia
Jika membahas tokoh perjuangan buruh Indonesia tidak akan pernah lepas dari ingatan adalah sosok Marsinah. Marsinah lahir pada 10 April 1969 di Nglundo, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Setelah menyelesaikan Pendidikan SMA Marsinah berencana melanjutkan Pendidikan kejenjang lebih tinggi namun karena keterbatasan biaya akhirnya dia mengubur mimpinya sementara dan menjadi pekerja di PT. Cipta Putra Surya (CPS), sebuah pabrik pembuat jam yang berada di Porong. Di tempat kerjanya marsinah  adalah salah satu pekerja yang vocal tentang kesejahteraan teman teman pekerja lainnya dan Marsinah juga sebagai anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Namun petaka itu terjadi pada 01 Mei tahun 1993 saat itu pemerintah Jawa Timur mengeluarkan himbauan untuk menaikkan upah buruh sebanyak 20% ternyata himbauan itu tidak dilaksanakan pengusaha yang menyebabkan amarah buruh yang menuntut hak mereka diberikan dan terjadilah demonstrasi. Tepat pada tanggal 03 Mei 1993 masa buruh melakukan demonstrasi untuk menuntut kenaikan upah dan Marsinah menjadi salah satu yang ikut demonstrasi. Masa melakukan aksi dan mogok kerja yang menyebabkan perputaran ekonomi saat itu lumpuh dan mengalami kerugian. 05 Mei 1993 sekitar 13 orang yang dianggap penghasut untuk demonstrasi ditangkap dan dibawa ke Komandan Distrik Militer(Kodim) Sidoarjo. Mereka dipaksa mengundurkan diri dari PT CPS karena dituduh telah menggelar rapat gelap dan melarang karyawan lain bekerja.
Sekitar pukul 10 malam tanggal 5 Mei 1993, Marsinah menghilang usai dijemput beberapa orang yang diduga suruhan PT CPS.Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Nganjuk pada 9 Mei 1993.Hasil otopsi menunjukkan bahwa ia dianiaya dan diperkosa, dan sudah meninggal sehari sebelum jenazahnya ditemukan, yaitu pada 8 Mei 1993. Meski telah tiada, perjuangan Marsinah masih diteruskan dan banyak buruh-buruh di luar sana yang berjuang untuk nasib mereka.
Marsinah adalah bukti untuk memperjuangkan hak adalah harga diri walau nyawa sendiri harus menjadi taruhan.

 



Asas Perjuangan Buruh
 Berbicara asas perjuangan adalah kita berbicara tentang dasar, awal, dan penyebab perjuangan itu terjadi. Buruh adalah profesi ujung tombak dari sistem produksi untuk menjalankan ekonomi, dan sering sekali profesi ini dianggap rendah dan diperlakukan tidak manusiawi mulai dari jam kerja,upah sampai keselamatan kerja adalah hal yang sangat jarang didapatkan teman teman kita buruh. Perjuangan untuk menerima upah yang layak, keamanan yang terjamin selama perkerjaan, jam kerja dan serta hak hak yang harus diterima oleh buruh adalah hal mutlak yang harus diberikan kepastian dari Perusahaan bahkan pemerintah.

Kita akan selalu ada , dan berlipat ganda,Selama kita masih memukul kita belum kalah


Selamat Hari Buruh Seluruh Dunia


NICO SEPTIAN BUTAR-BUTAR S,IKOM
Penulis adalah anggota GMNI FISIP UDA
  





 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

kanan - instagramInstagram GMNI FISIP UDAKanan- FacebookFacebook GmnI Fisip Uda

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Tag Berita

Komentar Terakhir